ArtikelBeritaEventFEATUREDGaleriOpiniRedaksiTerbaru

Meningkatkan Ghiroh Pelajar NU, PKPT UIN KHAS Adakan Dialog Pelajar

Pengembangan potensi diri dan kader IPNU IPPNU merupakan hal yang berpengaruh pada hari ini, esok dan nanti. Salah satu nya mencari kualitas bukan kuantitas pada PKPT.

Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) UIN KHAS Jember menggelar Dialog Pelajar yang bertemakan “Rasionalitas PKPT Hari ini, Esok dan Nanti“. Dialog pelajar ini tak lain bertujuan untuk mengetahui akan di bawa kemanakah PKPT UIN KHAS Jember ke depannya serta untuk menguatkan SDM internal agar tau apa yang harus di lakukan dengan dengan tantangan pada era saat ini. Dan sebagai bentuk pengembangan ilmu dalam segala bidang, PKPT IPNU IPNU sebagai benteng para kader NU dalam re generasi demi menjaga kebutuhan dan kebangkitan mahasiswa NU baik dalam bidang sosial, agama, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Agenda ini di ikuti kurang lebih 120 peserta dari berbagai kader IPNU IPPNU se-indonesia via zoom, yang di hadirkan pemateri handal dalam bidangnya. Diantaranya Rekan Rendi Maulana Firdaus (Waka Kaderisasi PC IPNU Jember) dan Rekanita Evi Faizatul Maghfiroh (Waka Organisasi PC IPPNU Jember).

Acara ini di buka langsung oleh moderator yaitu Rekanita Novita Rahayu (Anggota Departemen Organisasi) dan sambutan dari ketua IPNU PKPT UIN KHAS Jember. Dalam sambutan nya sangat mengapresiasi antusias peserta pada dialog pelajar dan semoga dengan di adakan acara ini dapat memperluas wawasan peserta “jelas Rekan Destyan Nico Pratama  (7/7/21).

PKPT mempunyai banyak kader dari berbagai wilayah, karena lingkup nya  yang sangat luas, para kader menurun drastis karena kondisi pandemi ini. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan kaderisasi ini yakni profil alumni, hal ini sangat berpengaruh dalam kaderisasi, mengetahui peran alumni PKPT dan potensi-potensi yang sudah dimiliki alumni akan bisa menjadi penguat kaderisasi  serta menjadi sumber bertahan nya kaderisasi.

Kualitas merupakan hal utama daripada kuantitas karena semakin meningkatnya potensi-potensi bertambah pula kuantitas calon anggota. Mempunyai visi dan misi yang kuat untuk menjadi ter struktur ke depannya, seperti halnya salah satu PKPT ingin mengadakan makesta di suatu daerah, para pengurus mencari data semua kader yang ada di daerah tersebut kemudian, pengurus melakukan analisis data (mencari potensi) tak lain bisa membangun PR atau PAC di daerah tersebut.

Maka dari itu, menurut Rekan Rendi Maulana Firdaus telah memaparkan ciri-ciri pelajar NU yaitu melek data, melek teknologi dan melek literasi. Salah satu contoh yang di sebutkan merupakan PKPT harus melek data karena sangat berpengaruh dalam hal kaderisasi.

PKPT lebih unggul dalam bidang akademisi, namun bukan berarti lemah dalam bidang sosial. Kader PKPT tetap bisa menjadi agen perubahan di masyarakat, serta update isu-isu tentang pemerintahan, pendidikan ekonomi politik dan sebagainya, “imbuh Rekanita Evi Faizatul Maghfiroh.

Penulis: LPP dan Jarkominfo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *